partai hati nurani rakyat (hanura) mencoret mantan bupati garut aceng fikri dari daftar bakal calon legislatif ternyata sebab keberadaan desakan umum.
desakan publik yang terlalu luas memberikan respons tidak positif terhadap pencalonan aceng, hanura tidak mau mencalonkan orang dan kontroversial, kata ketua badan pemenangan pemilu (bappilu) partai hanura yuddy chrisnandi dengan pesan elektronik pada jakarta, senin.
ia menyampaikan, dukungan juga kepercayaan rakyat adalah sumber kekuatan juga kemenangan pemilihan legislatif, oleh karena itu, pendapat penduduk sangat berpengaruh terhadap keputusan partai.
menurut yuddy, ketua publik hanura wiranto mencoret aceng fikri dari bacaleg untuk daerah pemilihan xi jawa barat (garut-tasik) senin (8/4).
sementara itu, yuddy menambahkan bahwa hanura melayani aceng masuk partai untuk dibina dijadikan kader, namun belum mampu dimajukan merupakan caleg selama daftar calon legislatif sementara (dcs) jangka waktu ini.
Informasi Lainnya:
hanura mau memberikan dcs sebelum 22 april 2014 ke kpu dengan 560 nama, termasuk 30 persen keterwakilan perempuan.
rencananya dcs hendak diserahkan sebelum 22 april, tepatnya akan diputuskan setelah tim seleksi merampungkan susunan dcs, kata yuddy.
menurut peraturan komisi pemilihan publik no 6 tahun 2013, kpu membuka tahapan pendaftaran bacaleg untuk anggota dpr, dpd, dprd provinsi, kabupaten atau kota, terhitung 9 sampai 22 april 2013.